Jumat, 04 Maret 2011

perbedaan antara online dan ofline


CARA UPDATE ANTIVIR ONLINE DAN OFFLINE

Update antivirus dari AVIRA (Antivir) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu update secara online dan update secara manual. Melalui kedua cara ini, ada dua jenis update antivirus, yaitu update enginge atau update versi antivirus dan update virus database (virus definition). Jika komputer terhubung dengan internet, maka update online dapat dilakukan dengan mode otomatis (scheduler) ataupun manual. Berikut ini akan dijelaskan langkah update Antivir, baik update engine maupun update virus database secara online maupun offline.

Automatic Update Antivir
 
Automatic update umumnya bermanfaat apabila komputer terhubung langsung dengan internet. Dengan mengaktifkan automatic update, maka secara berkala Antivir melakukan update baik update engine (versi antivirus) maupun update virus definition (virus database). Jika konfigurasi untuk automatic update diaktifkan, maka Antivir akan melakukan sendiri update tanpa pemberitahuan ataupun konfirmasi terlebih dahulu kepada pengguna secara terjadwal. Pengaturan standar untuk automatic update biasanya ditetapkan setiap 1 hari sekali. Untuk mengatur penjadwalan automatic update dapat dilakukan melalui konfigurasi penjadwalan atau “Time Schedule Update”. Di sini akan ditemukan rentang waktu dilakukan update otomatis berupa rentang waktu, hari, dan pukul berapa update akan dilakukan. Misalnya, akan dilakukan pengaturan update otomatis dengan memperlebar waktu berkala dari 1 hari sekali menjadi 7 hari sekali. Pengaturan update otomatis Antivir dapat dilakukan dengan masuk ke kotak yang bertuliskan “Administration”, lalu pilih “Scheduler”.



Hilangkan tanda centang untuk “Daily Update” pada kolom “Activated”. Buatlah penjadwalan baru dengan mengklik ikon paling kiri di atas kotak daftar jadwal update (insert new job). Di sini akan dimintakan nama penjadwalan yang baru dan setelan penjadwalan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan mengatur konfigurasi skedul automatic update yang sesuai dengan kebutuhan, maka pengguna tidak perlu lagi dipusingkan dengan status versi ataupun virus definition (virus database) dari Antivir. Kerugiannya, jika paket internet yang dipergunakan termasuk limited bandwidth, maka automatic update bisa jadi akan menghabiskan kuota bandwidth cukup besar. Untuk sekali update virus database, setidaknya dibutuhkan sekitar 12 Mb dan sebesar 20 Mb jika dilakukan engine update. Pengaturan standar untuk Automatic Update Antivir dilakukan setiap 1 hari sekali.
Fitur automatic update dari Antivir dapat dinonaktifkan melalui pengaturan pada “Administration -> Scheduler”. Hilangkan semua tanda centang pada kolom “Activated” untuk Daily Update dan jadwal update lainnya.

Non Automatic Update Antivir
 
Jika komputer (PC) terhubung langsung dengan internet, update Antivir dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu update langsung dari Antivir dan update secara manual. Update langsung dari Antivir memiliki proses yang sama dengan Automatic Update. Bedanya, jika automatic update melakukan update sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, maka pada update di sini, proses update dilakukan sesuai dengan kehendak pengguna. Jika komputer terhubung langsung dengan internet, disarankan untuk melakukan update langsung dari Antivir. Keuntungannya, kapasitas file yang diunduh (dowload) melalui update langsung dari Antivir jauh lebih sedikit sehingga lebih menghemat kuota bandwidth.



Untuk melakukan update virus database (virus definition), klik menu “Update”, lalu pilih tulisan “Start update (F9)”. Jika ingin melakukan update engine atau antivirus version, maka yang dipilih “Start product update”. Jika keseluruhan proses update (engine maupun virus database) telah lengkap, maka pada kolom “Last Update” akan menampilkan logo tanda centang warna hijau seperti pada gambar di atas. Jika terdapat update yang belum lengkap, bisa jadi engine ataupun virus database, maka akan ditampilkan logo tanda seru berwarna kuning. Apabila antivirus membutuhkan update, maka pada kolom “Last Update” akan menampilkan logo berwarna merah. Langkah update seperti ini disebut juga Manual Update Online.

Offline Update Antivir
 
Update Antivir secara offline dapat dilakukan hanya untuk update virus database (virus definition). Untuk melakukan update engine atau update versi antivirus, pengguna harus mengunduh (download) langsung aplikasi antivirus (Antivir) dari situs AVIRA (klik di sini), khusus untuk versi gratisan (Antivir Personal Edition Classic). Pilihlah kotak yang bertuliskan “Recommended Download”, lalu akan diarahkan menuju halaman download via Softpedia. Pada halaman download Softpedia, pilihlah link download yang bertuliskan “Softpedia Secure Download” (pilih salah satu). Setelah selesai di download, kemudian jalankan file setup yang bertuliskan “antivir_workstation_winu_en_h.exe”. Ketika proses instal dijalankan, Antivir akan mendeteksi versi Antivir yang telah terinstalasi sebelumnya, kemudian akan secara otomatis meng-upgrade ke versi yang baru. Proses ini yang disebut dengan instal ulang di mana setelan konfigurasi sebelumnya tidak berubah.
Update antivirus database untuk Antivir (virus definition) dapat dilakukan dengan mengunduh (download) virus definition dari alamat link permanen. Klik di bawah ini untuk mengunduh virus definition dari Antivir.




Setelah virus definition dari Antivir selesai diunduh, langkah selanjutnya melakukan update virus database. Pada menu Update, pilih “Manual update”, lalu pilih lokasi folder atau file virus definition (ivdf_fusebundle_nt_en.zip), kemudian klik “Ok”.
Jika setelah langkah update, pada kotak “Last Update” masih menunjukkan logo tanda kuning, itu berarti masih ada update yang belum lengkap. Bisa jadi update engine (versi antivirus) yang harus diupdate.

Peringatan!
 
Sangat tidak disarankan menggunakan aplikasi Antivir berbayar yang dijalankan dengan menggunakan peretas (crack) ataupun pengacak serial number. Aplikasi Antivir yang bajakan akan langsung divalidasi begitu dilakukan proses update, baik update online (automatic/manual) ataupun update secara offline. Perlu diketahui oleh pengguna, paket virus definition (virus database) dari Antivir sudah dilengkapi dengan deteksi keaslian software. Dari sekian banyak pengalaman, baik cracker ataupun pengacak serial number selalu dapat dilumpuhkan oleh deteksi keaslian software. Sejauh ini, Avira hanya memvalidasi software, tapi tidak memblokir IP Address.



DALAM BIDANG BLOGGER

Blogger Online

Blogger Online adalah blogger yang hidup di dunia maya (online) dan populer di jagat blogosfir dengan credit point yang diberikannya secara online. Kebanyakan blogger online lebih peduli -dengan jiwa blogsidenya- terhadap kontribusi-kontribusi yang bersifat online. Ciri-cirinya adalah :
1. Menghabiskan banyak waktu di dunia maya. Katakanlah, minimal 4 jam sehari selalu online,
2. Weblognya hidup, rutin diupdate, dan penataan yang optimal,
3. Sebagian besar di antaranya blogging for money (blogging untuk mencari uang), dan sebagian lagi diary blogging (menjadikan weblog sebagai buku harian/diary).

Blogger Offline

Blogger Offline adalah blogger yang tidak terlalu peduli pada status online-nya, tapi memaksimalkan diri untuk beraktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan dunia blogging. Umumnya blogger seperti ini adalah anggota Komunitas Blogger yang kerap mengadakan kegiatan-kegiatan offline. Di antara ciri-ciri blogger offline adalah jarang mengupdate weblog tapi selalu mengikuti kegiatan-kegiatan komunitas.

 
Blogger dengan kategori ini sebenarnya merupakan kombinasi yang baik antara blogger online dan blogger offline di atas. Silahkan menggabungkan sendiri. ;) Tapi, ingat, kombinasi yang baik.

DALAM BIDANG PEMASARAN


Bedanya, pada dasarnya, adalah: dalam model pemasaran affiliate, sebagian besar atau bahkan seluruh proses penjualannya dilakukan secara online di Internet. Jadi, anda memindahkan sebagian besar atau bahkan seluruh proses penjualan bisnis anda dari dunia nyata ke dunia maya di Internet.
Tapi, perbedaan dunia atau media ini hanya permukaannya. Di dalamnya, dan lebih dalam lagi ke intinya, kedua dunia ini memiliki ciri-ciri dan sifat-sifat yang sama sekali berbeda, yang membuat dunia yang satu menawarkan keuntungan-keuntungan yang tak tertandingi oleh dunia satunya dari segi proses kerja suatu bisnis, lebih khususnya proses penjualan langsung.
Dunia pertama itu adalah dunia Internet, yang kini tak tertandingi oleh dunia nyata. Orang-orang Internet lebih suka menyebut dunia Internet sebagai dunia online, dan dunia nyata sebagai dunia offline. Bagi anda, online dan offline mungkin sekedar lawan kata. Ya, mereka memang lawan kata. Tapi, saya ingin meyakinkan anda dari saat ini bahwa dalam implikasi-implikasi lebih mendalam dari kedua kata berlawanan inilah terletak perbedaan-perbedaan luar biasa… perbedaan-perbedaan yang telah, sedang dan akan menciptakan suatu revolusi!
Ya, revolusi! Revolusi ekonomi, revolusi industri, revolusi usaha kecil, revolusi home business, revolusi manajemen, revolusi pemasaran, revolusi sosial… dan bahkan revolusi fisik! Agar pernyataan ini tidak menjadi sekedar retorika tanpa makna, saya akan menjelaskan implikasi-implikasi dari dunia online dari segi yang sedang kita bicarakan saat ini, segi yang langsung menjadi perhatian anda dan paling dekat dengan anda –proses penjualan langsung. Proses penjualan langsung bisa digambarkan sebagai kegiatan-kegiatan dan interaksi-interaksi antara 3 pihak: merchant (penjual), sales, dan pembeli/ pelanggan. Mari kita perinci kegiatan-kegiatan oleh tiap-tiap pihak itu.

Pihak Merchant 

Memiliki atau menyewa ruang kantor atau toko yang layak, termasuk fasilitas pelatihan sales yang baik.  
Memasang iklan mencari sales.  
Menerima permohonan peminat dan mewawancarainya.  
Mempresentasikan peluang kerja/ bisnisnya (bergantung pada ‘kebesaran’ sang merchant, dalam presentasi ini para calon sales bisa disuguhi makanan dan minuman).  
Membagikan bahan-bahan produk knowledge dan literatur penjualan. Mengadakan pelatihan-pelatihan dan pertemuan-pertemuan teratur untuk memelihara motivasi sales, menyebarkan pengetahuan tentang produk, dll. Bergantung pada kecanggihannya dalam bidang penjualan dan besar anggarannya, merchant perlu menyediakan alat-alat pendukung (special event, special promotion, kontes, undian, dll).
    Pihak Sales 

    Mencari iklan-iklan peluang kerja/ usaha.  
    Menyiapkan lamaran atau riwayat hidup untuk merespon iklan yang menarik baginya.  
    Pergi ke kantor pengiklan untuk mencari tahu lebih banyak lowongan kerja itu. Bila ada presentasi dari pengiklan, dia perlu mengikutinya (mungkin sekitar 2 jam).  
    Jika dia memutuskan mencoba lowongan itu, dia akan kembali besoknya untuk mulai bekerja atau mengikuti pelatihan di bawah seorang sales coordinator atau supervisor.  
    Jika dia memutuskan lowongan itu bukan untuknya, dia berhenti sampai presentasi; dia mungkin akan mengulangi prosesnya dari awal untuk lowongan usaha lainnya, sampai menemukan lowongan yang cocok.  
    Selama mengejar lowongan itu, dia terus melakukan pertimbangan terhadap dirinya dan lowongan sang merchant berdasarkan kondisi-kondisi penjualan di lapangan, harapan merchant padanya, dan harapan dia pada merchant. Jika dia menilai jelek kemampuannya atau lowongan dari sang merchant, dia mungkin memutuskan berhenti dari lowongan itu, dan lalu mungkin memutuskan mencari lowongan usaha lain.  
    Selama mengejar lowongan, dia juga diharapkan terus datang ke kantor, dan mengikuti pelatihan-pelatihan atau pertemuan-pertemuan yang terkait dengan product knowledge.
    Sebelum terjun menjual, sales perlu menyusun daftar prospek, mencantumkan mulai dari kerabat, tetangga, kawan, prospek dari surat kabar, yellow pages, dll. 
    Dalam mencoba menghasilkan penjualan, sales menelepon dan/ atau mendatangi para prospek dalam daftarnya. Sales bisa berhasil atau gagal menghasilkna penjualan, tergantung pada dukungan yang disediakan oleh merchant dan keterampilan menjualnya.
      Pihak pelanggan
        
      Jika merchant atau sales memakai cara door-to-door untuk mempromosikan produknya, kebanyakan calon pembeli akan melawannya. Mereka bersikap tidak terbuka terhadap usaha penjualan macam ini. Sebabnya: mereka merasa terganggu, tak punya peluang membanding-bandingkan produk dan harga dari merchant lain, kurang percaya terhadap kredibilitas merchant, dsb.  

      Banyak merchant dan sales mengejar penjualan dalam satu kesempatan (one-shot). Jika prospek memutuskan tidak membeli pada satu kesempatan itu, ia jarang di-follow up; kesempatan menjual kepadanya kelak hilang.
        Meskipun detil-detil proses penjualan di atas masih belum lengkap, anda bisa lihat bahwa banyak kegiatan atau interaksi dari proses penjualan yang melibatkan ke-3 pihak di atas terkait dengan penyebaran dan pengolahan informasi. Dalam dunia offline, proses penyebaran dan pengolahan informasi ini memakan lebih banyak biaya, waktu, dan tenaga, dan, di atas semua itu… bersifat satu-kali pakai (disposable) dan variable-cost. Artinya, tiap kali anda ingin menyebarkan dan mengolah suatu potong informasi kepada dan dari seseorang, anda harus membayar!
        Ini sama sekali berbeda dalam dunia online. Dalam dunia online, proses penyebaran dan pengolahan informasi ini menghemat sangat banyak biaya, waktu, dan tenaga, dan, yang terpenting… proses online adalah kontinyu dan fixed-cost.

        Cara Membuat Wordpress Online dari Wp Offline Menggunakan Cpanel UGM

        Setelah lama mencari tutorila ini , tentang bagai mana cara meng-onlinekan wordpress offline, menggunkan hosting dan domain name UGM ....ugm.ac.id akhirnya ketemu juga, tutorial ini berbentuk .pdf yang telah di tulis oleh someone ( nama asli n identitas aku tidak tahu ). 
        Sebenarnya sudah lama aku ingin membuat worpress offline dan meng-online-kannya jadi seperti cms, ( klo blog dengan blogger kan  100% free n hosting ada pada blogspot sendiri ). tetapi berhubung user name dan password untuk mengakses ke UGM aku lupa, dulu buatnya waktu masih jadi mahasiswa kira kira tahun 2005 ( akhir tahun gitu or awal tahun 2006 ) tapi di tahun 2010 aku lupa password n user name nya heee ) , jadi aku mau posting tutorial nya saja, silahkan di download disini tentang cara upload dari cpanel UGM.

        macam macam contoh dalam penegertian offline dan online

        Arti istilah Offline dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Keadaan di mana sebuah device (komputer) tidak terhubung dengan device lain.
        Arti istilah offline editing dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Suatu proses penyiapan Edit Decision Lists (EDLs) untuk digunakan selama pengeditan online.
        Arti istilah Offline browsing dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Kemampuan untuk berselancar secara offline pada alamat-alamat yang tersimpan pada cache.
        Arti istilah Tabbed document interface dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Merupakan kemampuan pada program aplikasi komputer dalam graphical user interface untuk menampilkan beberapa halaman dalam beberapa jendela. Implementasi dari tabbed browsing pertama kali diimplementasikan pada web browser NetCapting selain juga didukung oleh Microsoft Internet Explorer. Sedangkan pada Opera diimplementasikan pada produknya yang dikeluarkan pada bulan Maret tahun 2000. semenjak tahun 2004 hampir seluruh web browser yang terkenal telah mendukung fasilitas ini.
        Arti istilah online dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Terhubung, terkoneksi. Aktif dan siap untuk operasi; dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan di mana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain, biasanya melalu modem.
        Arti istilah Online input dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Input secara langsung.
        Arti istilah Online system dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Suatu sistem yang terdiri dari berbagai perangkat yang saling terhubung satu dengan lainnya.
        Arti istilah System dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut : Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.Esensinya sistem terdiri dari:
        komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup
        perangkat keras/hardware,
        perangkat lunak/software,
        prosedur-prosedur/procedure,
        perangkat manusia/brainware, dan
        informasi/information itu sendiri;
        serta fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:
        input,
        proses/process,
        output,
        penyimpanan/storage dan

        komunikasi/communication.
        Dalam atribut file istilah ini merupakan bahwa file yang dimaksud merupakan file system atau merupakan file yang berupa program komputer.